Jumat, 28 Mei 2010

PENGEMBANGAN KRITERIA KEBUTUHAN LAJUR SEPEDA MOTOR UNTUK RUAS JALAN ARTERI SEKUNDER 4/2-D DAN 6/2-D

Pertumbuhan sepeda motor yang tinggi berkisar 23%-30% pertahun serta proporsi sepeda
motor yang mencapai 50%-73% di dalam komposisi lalu lintas pada ruas-ruas jalan
perkotaan dewasa ini memberikan fenomena tersendiri bagi lalu lintas perkotaan. Pengaruh
paling menonjol dari kondisi tersebut antara lain meningkatnya kecelakaan lalu lintas serta
menurunnya pelayanan jalan. Pertumbuhan sepeda motor ini sesungguhnya belum terlayani
dengan baik oleh fasilitas maupun pengaturan lalu lintas yang ada. Di sisi lain belum
tersedianya pedoman untuk pengembangan lajur sepeda motor yang standar di Indonesia
menjadi salah satu kendala bagi perencana jalan lalu lintas di dalam menangani
permasalahan tersebut. Secara umum studi ini bertujuan untuk mengembangkan dan
menemukenali indikator sebagai kriteria penetapan kebutuhan lajur sepeda motor khususnya
pada ruas jalan arteri sekunder khususnya untuk tipe 4/2-D atau 6/2-D.
Download file

Tidak ada komentar:

Posting Komentar