Sabtu, 04 September 2010

PERENCANAAN STRUKTUR BETON BERTULANG UNTUK HOTEL TUJUH LANTAI (+1 BASEMENT) DENGAN PRINSIP DAKTALITAS PARSIAL DI DAERAH SUKOHARJO (TINJAUAN 2 DIMENSI

Sukoharjo merupakan kabupaten yang tengah berkembang di Propinsi
Jawa Tengah. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya bisnis dan perdagangan
di kabupaten Sukoharjo. Oleh karena itu banyak orang dari luar daerah yang
datang ke Sukoharjo untuk berbisnis maupun mengembangkan usaha yang
dimiliki. Diantara orang-orang tersebut tidak hanya melakukan kegiatannya
dalam sehari, mungkin untuk mengurus bisnisnya diperlukan waktu berhari-hari,
agar kegiatan yang dilakukan tersebut dapat berjalan dengan baik diperlukan
sarana yang memadai dan mendukung. Salah satu sarana yang dibutuhkan
adalah gedung perhotelan.
Gedung perhotelan adalah merupakan tempat untuk peristirahatan atau
penginapan setelah melakukan kegiatan perjalanan, namun dalam
perkembangannya hotel tidak hanya sebagai tempat peristirahatan atau
penginapan tetapi hotel juga dapat digunakan sebagai tempat pertemuan ataupun
rapat dengan rekan bisnis. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka penyusun
mencoba untuk merencanakan gedung perhotelan 7 lantai (+1 basement) di
Sukoharjo.
Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam perencanaan struktur
bangunan bertingkat tinggi adalah kekuatan struktur bangunan, dimana faktor ini
sangat terkait dengan keamanan dan ketahanan bangunan dalam menahan atau
menampung beban yang bekerja pada struktur. Indonesia termasuk negara rawan
dilanda gempa karena terletak dipertemuan Cirkum Pasifik dan Tran Asiatik.
Menurut SNI 03-1726-2002, Sukoharjo termasuk pada wilayah gempa 3 yaitu
merupakan daerah cukup besar kemungkinan terjadinya gempa maka untuk
itulah dalam perencanaan gedung bertingkat tinggi ini harus direncanakan dan
didesain dengan matang agar dapat digunakan sebaik-baiknya, nyaman dan aman
terhadap bahaya gempa bagi pemakai atau penguna struktur gedung.
Download File

Tidak ada komentar:

Posting Komentar